Densus 88 Antiteror Tangkap Seorang Terduga Teroris di Bantul

Terduga teroris yang ditangkap sehari-hari berjualan soto

Bantul, IDN Times - Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penangkapan terduga teroris berinisial WJN di Padukuhan Widoro, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul. 

Petugas juga melakukan penggeledahan di rumah WJN karena diduga terkait jaringan teroris yang melakukan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Baca Juga: Pelaku Teror Mabes Polri Minta Keluarga Tidak Gunakan Kartu Kredit 

1. Lurah Bangunharjo benarkan warganya ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri

Densus 88 Antiteror Tangkap Seorang Terduga Teroris di BantulLurah Bangunharjo Yuni Ardi Wibowo.IDN Times/Daruwaskita

Lurah Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Yuni Ardi Wibowo membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di Padukuhan Widoro yang disertai penggelehan di rumah terduga teroris.

"Kalau yang di Padukuhan Widoro terduga teroris yang ditangkap WJN warga RT 03. Ditangkap tadi pagi di rumah terduga oleh petugas Densus 88 Antiteror Mabes Polri," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (2/4/2024).

2. Terduga teroris ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri pada Jumat pagi (2/4/2021)

Densus 88 Antiteror Tangkap Seorang Terduga Teroris di BantulIlustrasi teroris (IDN Times/Mardya Shakti)

Yuni menjelaskan, saat penangkapan WJN yang merupakan warga asli Wonosari, Gunungkidul, berlangsung cepat dan tidak melibatkan banyak anggota. Sedangkan proses penggeledahan di rumah terduga teroris justru melibatkan banyak anggota polisi.

"Penggeledahan dilakukan usai salat Zuhur dan melibatkan personel banyak dan jadi tontonan warga karena penasaran," ujarnya.

3. Terduga teroris yang ditangkap berprofesi sebagai penjual soto

Densus 88 Antiteror Tangkap Seorang Terduga Teroris di BantulWarung soto tempat usaha terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Menurutnya sosok WJN yang dalam kesehariannya merupakan orang yang tertutup meski profesinya berjualan soto.

"Orangnya memang tertutup ditambah rumah yang ditempatinya memang agak terpencil jauh dari rumah warga," ungkapnya.

4. Keluarga terduga teroris yang ditangkap dalam kesehariannya tertutup dengan warga

Densus 88 Antiteror Tangkap Seorang Terduga Teroris di BantulIlustrasi teroris (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara salah seorang warga Padukuhan Widoro, Wisnu, mengatakan bahwa WJN bukan asli warga Widoro dan hanya ikut istri yang merupakan warga Padukuhan Widoro. Wisnu yang juga perangkat Kalurahan Bangunharjo ini mengaku sosok WJN ini juga diduga yang pertama kalinya menyebarkan aliran keras kepada keluarga dari istrinya.

"Jadi keluarga WJN ini memang tertutup, kurang sosialisasi dengan warga," ujarnya.

Sementara Kapores Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono enggan berkomentar banyak dan meminta awak media untuk mengkonfirmasi langsung kepada Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

"Silakan konfirmasi langsung kepada Densus 88 Antiteror Mabes Polri atau tanya langsung ke warga," katanya saat dihubungi melalui telepon.

Baca Juga: Sultan HB X Tak Hadiri Pelepasan Jenazah KGPH Hadiwinoto, Kenapa?

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya