Datang ke Gunungkidul, Ribuan Kendaraan Wisatawan Diputarbalikkan
Petugas memutarbalikkan kendaraan yang nekat akan masuk objek wisata di Gunungkidul saat PPKM Level 4.(doc.Sar Satlinmas Wilayah I Gunungkidul)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Tim SAR Satlinmas Wilayah I, Kabupaten Gunungkidul memutar balik ratusan mobil wisatawan yang nekat masuk ke objek wisata pantai. Meski sudah terdapat tulisan peringatan, mereka tetap ingin menuju ke pantai.
Dalam waktu sepekan ini, tim SAR sudah melarang ribuan wisatawan yang sebagian besar dari luar Yogyakarta.
1. Sebagian besar berasa dari luar Yogyakarta
Petugas memutarbalikkan kendaraan bermotor wisatawan yang akan berkunjung ke objek wisata di Gunungkidul.(doc.Sar Satlinmas Wilayah I Gunungkidul)Koordinator Sar Satlinmas Wilayah I Kabupaten Gunungkidul, Sunu Handoko mengatakan minat wisatawan yang sebagian besar dari luar kota sangat tinggi untuk berkunjung ke pantai. Beberapa di antaranya berasal dari Jawa Timur.
"Kendaraan wisatawan rata-rata dari luar Yogyakarta bahkan ada kendaraan yang berasal dari Surabaya," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (15/8/2021).
Baca Juga: Selama PPKM Darurat, Gunungkidul Kehilangan Potensi PAD Rp5 Miliar
2. Semua tempat wisata ditutup
Petugas memutarbalikkan kendaraan bermotor wisatawan yang akan berkunjung ke objek wisata di Gunungkidul(doc.Sar Satlinmas Wilayah I Gunungkidul))Saat ini semua objek wisata di Gunungkidul masih ditutup untuk umum. Sunu mengaku semua wisatawan mengerti dengan larangan tersebut.
"Memahami keputusan dari petugas melarang berkunjung ke objek wisata karena saat ini masih pemberlakukan PPKM Level 4 yang salah satu poinnya objek wisata ditutup," ucapnya.
3. Wisatawan merasa kecewa
Petugas memutarbalikkan kendaraan bermotor wisatawan yang akan berkunjung ke objek wisata di Gunungkidul(doc.Sar Satlinmas Wilayah I Gunungkidul)Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan banyak wisatawan merasa kecewa dengan larangan yang diberlakukan. Mereka mengaku tidak mendapatkan informasi penutupan wisata di Bumi Handayani.
"Banyak wisatawan yang masih nekat berkunjung ke objek wisata meski pada akhirnya harus kecewa karena objek wisata ditutup dan diputar balikkan oleh petugas," terangnya.
