Cara Unik Pelajar SMK di Gunungkidul Rayakan Kelulusan
IDN Times/Daruwaskita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Merayakan kelulusan identik dengan corat-coret baju seragam sekolah hingga pawai keliling menggunakan sepeda motor yang justru dinilai negatif oleh masyarakat.
Namun ada pula pelajar yang merayakan kelulusan dengan cara yang simpatik seperti melakukan bakti sosial, membagikan baju seragam layak pakai hingga kegiatan positif lainnya.
1. Rayakan kelulusan dengan memberi pelayanan kesehatan gratis
IDN Times/DaruwaskitaMerayakan kelulusan dengan cara yang positif dan unik dilakukan oleh pelajar SMK Giri Handayani, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Para pelajar ini mendatangi satu per satu para pedagang di pasar Playen untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan mengukur tensi dan kadar gula darah secara gratis.
"Ini justru cara yang sangat bagus memberi pelayanan kesehatan gratis dan bisa dicontoh sekolah yang lainnya," kata salah seorang pedagang di Pasar Playen, Sri Astuti, Senin (13/5).
2. Kelulusan lebih baik dirayakan dengan kegiatan yang berguna bagi orang lain
IDN Times/DaruwaskitaDalam merayakan kelulusan kata Sri seharusnya memang diisi dengan kegiatan yang positif dan bisa bermanfaat bagi orang lain.
"Jangan hura-hura, berkonvoi di jalan raya bisa mengganggu orang lain dan bisa membahayakan diri sendiri," ujarnya.
Baca Juga: Program 'Muda dan Berdaya' Bekal untuk Lulusan Muda Berwirausaha
3. Layanan kesehatan sebagai rasa syukur setelah dinyatakan lulus
IDN Times/DaruwaskitaSeorang pelajar SMK Giri Handayani, Christa Nayaka mengatakan dirinya bersama dengan pelajar yang lainnya sengaja mendatangi para pedagang untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis yaitu ukur tensi darah dan gula darah.
"Ya ini ucapakan syukur kita bahwa kita dinyatakan lulus," katanya.
4. Pelajar yang memberikan layanan kesehatan gratis dari jurusan Asisten Keperawatan dan Teknik Laboratorium Medis
IDN Times/DaruwaskitaSalah seorang guru SMK Giri Handayani, Endri Widodo mengatakan para pelajar yang memberikan pelayanan kesehatan gratis ini merupakan pelajar lulusan dari jurusan Asisten Keperawatan dan Teknik Laboratorium Medis.
"51 siswa dinyatakan lulus dan hari ini terjun ke pasar untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis," ujarnya.
Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019
