Bus Wisata yang Alami Laka Tunggal di Jalan Imogiri Tak Laik Jalan

Uji KIR mati sejak tahun 2020

Intinya Sih...

  • Bus kecelakaan di Bantul setelah uji KIR mati sejak 2020
  • Dinas Perhubungan Bantul menyatakan bus tidak laik jalan
  • Kecelakaan disebabkan oleh kondisi jalan menurun dan persneling yang tinggi

Bantul, IDN Times - Sebuah bus yang mengangkut wisatawan usai berkunjung ke Pantai Baron dan dalam perjalanan pulang menuju Kalurahan Argodadi, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Panggang-Imogiri tepatnya di Padukuhan Lanteng, Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul pada Minggu (21/4/2024). Dinas Perhubungan Bantul menyebut bus tersebut tidak laik jalan.

1. Uji KIR mati sejak tahun 2020

Bus Wisata yang Alami Laka Tunggal di Jalan Imogiri Tak Laik JalanKepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Singgih Riyadi. (IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Singgih Riyadi, memastikan bahwa bus dengan nomor polisi AA-1278-HD yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut tidak laik jalan. Sebab, hasil uji KIR bus tersebut berakhir pada bulan Juli 2020 silam. Selain itu, bus tersebut berpelat nomor polisi hitam sehingga tidak bisa digunakan untuk angkutan umum atau wisata.

"Ya dapat dipastikan bahwa bus yang mengalami kecelakaan tidak laik jalan. Uji KIR mati hampir lima tahun," ucapnya, Senin (22/4/2024).

2. Diduga bus melaju turun dengan persneling tiga atau empat

Bus Wisata yang Alami Laka Tunggal di Jalan Imogiri Tak Laik Jalanilustrasi bus kecelakaan (unsplash.com/Pau Casals)

Untuk penyebab kecelakaan, Singgih menjelaskan bus yang mengangkut wisatawan dari Pantai Baron dan akan pulang ke Sungapan, Argodadi, Sedayu, Bantul melalui Jalan Panggang-Imogiri.

Saat melaju di Padukuhan Lanteng dalam kondisi jalan menurun, bus melaju dengan kecepatan cukup tinggi dengan persneling tiga atau empat. Sopir mencoba mengurangi laju bus dengan mengerem, namun gagal bahkan kampas rem terbakar, sehingga sopir hilang kendali.

"Akhirnya bus mengalami kecelakaan tunggal dan terguling," ucapnya.

Baca Juga: Pulang Berwisata dari Pantai Baron, Bus Terguling di Jalan Imogiri

3. TKP kecelakaan tunggal bus daerah rawan kecelakaan

Bus Wisata yang Alami Laka Tunggal di Jalan Imogiri Tak Laik JalanKecelakaan tunggal bus di Jalan Imogiri-Panggang.(Dok.Polres Bantul)

Lebih jauh, Singgih mengatakan Jalan Imogiri-Panggang khususnya di sekitar Padukuhan Lanteng merupakan daerah yang rawan kecelakaan. Jalur tersebut memiliki turunan dan tanjakan yang curam. Sangat berbahaya jika sopir tidak hafal medan dan kondisi kendaraannya tidak laik jalan.

"Jalannya memang ada tanjakan tajam dan turunan yang ekstrem. Kendaraan yang betul-betul prima dan sopir hafal kondisi jalan lebih baik menggunakan jalur lainnya," ucapnya.

Akibat kejadian itu sembilan penumpang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Nur Hidayah, Kapanewon Jetis. Delapan penumpang menjalani rawat jalan dan seorang penumpang harus menjalani rawat inap karena mengalami patah tulang.

Baca Juga: Balon Udara Liar Mendarat di YIA, Polisi Ingatkan Ancaman Pidana

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya