Bupati Suharsono Tak Masuk Penerima Vaksin COVID Pertama di Bantul
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Dinas Kesehatan Bantul mengajukan sembilan nama pertama calon penerima suntikan vaksin COVID-19. Dari sembilan nama yang diajukan nama Bupati Bantul, Suharsono tak masuk dalam daftar orang yang akan mendapatkan suntikan vaksin. Dinkes Bantul justru menyodorkan nama Wakil Bupati Bantul yang saat ini merupakan bupati terpilih Abdul Halim Muslih.
1. Selain Wakil Bupati Bantul, Dinkes ajukan delapan nama penerima vaksin COVID-19 perdana
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Bantul Abednego Dani Nugroho mengatakan nama lain yang diajukan untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 pertama kali adalah Dandim, Kapolres, Kajari, Kadinkes, tokoh agama Islam, Katolik, Kristen, Ketua Pedagang Pasar Bantul, dan perwakilan dari IDI Bantul.
"Semua nama sudah kita ajukan ke pusat dan tinggal menunggu keputusan dari pusat," katanya, Minggu (10/1/2021).
Baca Juga: 14 Januari Dimulai Vaksinasi, Sri Sultan Kemungkinan Tak Disuntik
2. RSUD Bantul sebagai lokasi pemberian vaksin COVID-19 perdana
Dinkes Bantul telah menyiapkan lokasi pemberian suntikan vaksin COVID-19 yaitu di RSUD Panembahan Senopati. Namun hingga saat ini pihaknya belum menerima persetujuan dari pusat tentang delapan nama yang diajukan.
"Ya kita tinggal tunggu konfirmasi resminya dari RSUD Bantul," ucapnya.
3. Kadinkes Bantul mengaku terima notofikasi sebagai penerima vaksin COVID-19 perdana
Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan dirinya telah mendapatkan notifikasi terkait vaksin. Namanya masuk dalam daftar pertama yang akan mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.
"Sudah terima notifikasi dan juga SMS pemberitahuan jika akan divaksin," ungkapnya.
Baca Juga: Ingub Diteken, Pengetatan Kegiatan Masyarakat Berlaku di Seluruh DIY