BNPB Minta Desa Gunakan Dana Desa untuk Antisipasi Bencana

Ekspedisi Desa Tanggung Bencana Tsunami di Bantul‎

Bantul, IDN Times -Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong pemerintah desa mengalokasikan dana desa untuk pembangunan infrastruktur terkait dengan bencana tsunami. 

Kasubdit Peran Masyarakat, BNPB, Pangarso menjelaskan dana desa itu bisa juga digunakan untuk simulasi bencana gempa yang disusul dengan tsunami.

"Dana desa bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur terkait antisipasi bencana tsunami karena infrastruktur tanggung jawab pemerintah setempat," ujarnya di sela-sela acara Eskpedisi Desa Tangguh Bencana (Destana) Tsunami Regional Jawa yang digelar oleh BNPB.

Pada Sabtu (27/7) ekspedisi tiba di Kabupaten Bantul dengan ditandai penyerahan pataka atau bendera dari Kabupaten Gunungkidul kepada Kabupaten Bantul yang diwakili oleh Kepala Pelaksana BPBD ke dua kabupten tersebut di Lapangan Parangkusumo, Desa Parangtritis, Kabupaten Bantul.

1. Pemkab Bantul dorong pemerintah desa gunakan Dana Desa untuk mendukung Destana‎

BNPB Minta Desa Gunakan Dana Desa untuk Antisipasi BencanaIDN Times/Daruwaskita

Sekda Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis mengatakan saat ini terdapat 32 dari 75 desa di Kabupaten Bantul yang menjadi Desa Tangguh Bencana dan setidaknya ada Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di setiap desa yang menjadi embrio terbentuknya Desa Tangguh Bencana (Destana).

"Tentu pemerintah punya harapan dengan Destana ini masyarakat punya kesiapsiagaan dalam menghadapi segala bencana yang tidak tahu kapan terjadinya,"ucapnya.

Mantan Sekretaris DPRD Bantul ini juga mendorong agar desa juga mengalokasikan anggaran untuk membiayai Destana dan pemerintah desa diberi kewenangan untuk membuat program yang harus dilaksanakan dalam mendukung Destana.

"Jelas kita di Kabupaten dengan yang di desa selalu menciptakak sinergi yang baik, sehingga ketika memiliki sesuatu hal yang positif maka kabupaten akan dukung. Ketika pemerintah desa punya kesulitan maka kabupaten juga akan memfasilitasi untuk menyelesaikan kesulitan tersebut,"ujarnya.

Baca Juga: Ribuan Desa Rawan Bencana, BNPB Adakan Ekspedisi Destana Tsunami

2. Ekspedisi Destana Tsunami berlangsung di 24 kabupaten di 5 provinsi di Jawa‎

BNPB Minta Desa Gunakan Dana Desa untuk Antisipasi BencanaIDN Times/Daruwaskita

Pangarso mengatakan Ekspedisi Destana Tsunami Regional Jawa ini bertujuan memastikan masyarakat yang ada di pesisir selatan Pulau Jawa paham akan potensi bencana tsunami. Tim ekspedisi dalam kegiatannya memberikan edukasi kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan akan bencana.

"Ekspedisi Destana Tsunami Regional Jawa dimulai Kabupaten Banyuwangi hingga Banten dengan 24 kabupaten di 5 provinsi dan hari ini masuk ke 10 kabupaten dan akan berakhir pada tanggal 16 Agustus 2019 yang akan datang,"katanya, Sabtu (27/7).

3. Potensi tsunami di pantai selatan Jawa harus disikapi dengan kesiapsiagaan masyarakat

BNPB Minta Desa Gunakan Dana Desa untuk Antisipasi BencanaIDN Times/Daruwaskita

Menurutnya adanya potensi tsunami di kawasan pesisir laut selatan Jawa harus disikapi dengan kesiapsiagaan. Dengan begitu masyarakat sudah paham dan siap jika sewaktu-waktu bencana datang.

"Kita dari BNPB lebih menyiapkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana tsunami karena bencana tersebut tidak dapat diprediksi kapan terjadi namun potensinya ada," ujarnya.

4. Kegiatan Ekspedisi Destana Tsunami menyasar masyarakat, sekolah, pasar hingga perangkat desa‎

BNPB Minta Desa Gunakan Dana Desa untuk Antisipasi BencanaIDN Times/Daruwaskita

Kegiatan Ekspedisi Destana Tsunami menyasar masyarakat, di sekolah, pasar-pasar dan tempat berkumpulnya masyarakat. Sosialisasi juga ditujukan kepada perangkat desa termasuk menilai ketangguhan masyarakat di daerah tersebut.

"Ketika tingkat ketangguhan sudah tahu maka di tahun depan daerah mana yang perlu ditingkatkan ketangguhan akan diketahui dan ditingkatkan," tuturnya.

Dari 10 daerah yang telah dikunjungi tingkat ketangguhan masyarakat akan potensi bencana tsunami berbeda-beda mulai dari ada yang tahu, baru tahu, sama sekali tidak tahu dan sangat paham.

"Ketangguhan masyarakat nantinya akan ada 20 indikator dan hasilnya nanti kita sampaikan ke pemerintah desa untuk menindaklanjutinya,"ungkapnya

5. Ekspedisi Destana Tsunami di Bantul akan menyasar di 9 desa di 3 kecamatan‎

BNPB Minta Desa Gunakan Dana Desa untuk Antisipasi BencanaIDN Times/Daruwaskita

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul Dwi Daryanto mengatakan Ekspedisi Destana Tsunami di Bantul terdapat 3 tim yaitu BNPB, BPBD DI Yogyakarta dan BPBD Kabupaten Bantul yang ketiga tim tersebut akan melakukan sosialisasi kepada seluruh perangkat desa, kecamatan dan juga berkunjung ke sekolah-sekolah dan pasar-pasar karena risiko yang paling banyak berisiko karena tempat berkumpulnya orang.

"Jadi tim ekspedisi akan melakukan kegiatan sosialisasi di 9 desa di 3 kecamatan,"tuturnya.‎

Baca Juga: BPBD DIY Waspadai 4 Ancaman Besar Bencana

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya