Bawa Celurit dan Molotov, 5 Remaja di Bantul Ditangkap Warga
Remaja bawa celurit dan bom molotov diamankan warga. (Dok. Polres Bantul)
Intinya Sih...
- Warga Bantul amankan 5 remaja yang membawa senjata tajam dan bom molotov di area persawahan Padukuhan Ngimbang, Kapanewon Pendowoharjo, Kabupaten Bantul.
- Polres Bantul melakukan antisipasi atas informasi adanya aksi tawuran melibatkan SMAN 1 Kasihan di Jalan Ring Road Selatan.
- Rombongan remaja ugal-ugalan dengan sepeda motor dibuntuti oleh Pokdar Kamtibmas hingga berhasil ditangkap, senjata tajam dan bom molotov ditemukan setelah dilakukan pencarian intensif.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Lima remaja yang kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit dan bom molotov diamankan oleh warga di area persawahan Padukuhan Ngimbang, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul pada Kamis (19/4/2024) sekitar pukul 03.00 WIB. Selain mengamankan lima remaja warga yang tergabung dalam Pokdar Kamtibmas mengamankan dua unit sepeda motor milik pelaku yang kemudian diserahkan ke Mapolsek Sewon.
1. Ada informasi akan ada tawuran di Jalan Ring Road Selatan Kasihan
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana. (IDN Times/Daruwaskita)Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengatakan lima remaja yang diamankan yakni RAR (17), APK (19), DRN (17), BAA (17) dan KNN (19), yang semuanya adalah warga Bantul. Berawal dari adanya informasi akan aksi tawuran yang melibatkan SMAN 1 Kasihan di Jalan Ring Road Selatan yang berada di wilayah Kapanewon Kasihan.
"Atas informasi tersebut Polres Bantul melakukan antisipasi," katanya.
2. Rombongan remaja berkendara dengan ugal-ugalan
Barang bukti celurit dan bom molotov turut diamankan. (Dok. Polres Bantul)Selanjutnya, sekitar pukul 02.00 WIB, sekelompok remaja berkumpul di daerah Bibis, Kapanewon Pajangan. Pada pukul 02.30 WIB kelompok remaja itu keluar bergerombol dengan sepeda motor menuju Jalan Bantul.
Sesampainya di Simpang Empat Klodran, dari arah barat anggota Pokdarwis Kamtibmas melihat adanya rombongan remaja yang berkendara secara ugal-ugalan.
"Pokdarwis Kamtibmas selanjutnya melakukan pengejaran rombongan sepeda motor yang berkendara ugal-ugalan," ucap Jeffry.
Rombongan melaju dengan sepeda motor ke arah timur Simpang Empat Klodran dan sesampainya di utara SMPN 3 Bantul salah satu anggota rombongan sepeda motor mengeluarkan senjata.
Anggota Pokdar Kamtibmas terus melakukan pengejaran hingga Jembatan Miri dan akhirnya berhasil menangkap rombongan remaja yang berkendara ugal-ugalan. Namun senjata tajam yang sempat dikeluarkan ternyata telah dibuang di areal persawahan.
"Anggota Pokdar Kamtibmas kemudian melakukan pencarian senjata tajam jenis celurit dan akhirnya diketemukan termasuk bom molotov yang dibawa oleh para remaja tersebut," ujarnya.
3. Dalam pemeriksaan para remaja ini mengaku akan tawuran
Ilustrasi tawuran. (IDN Times/Aditya Pratama)Rombongan remaja yang berkendara ugal-ugalan dan kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit serta molotov bersama dua unit sepeda motor diserahkan ke Mapolsek Sewon untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Dari pemeriksaan awal oleh penyidik diketahui rombongan remaja ini berencana tawuran sehingga membawa celurit dan bom molotov. Saat ini para remaja tersebut masih dalam pemeriksaan intensif di Mapolsek Sewon," pungkasnya.
