Batu Besar Longsor ke Jalan, Akses Dua Desa di Gunungkidul Terputus

Pagar bumi sekolah dan milik warga ambrol akibat hujan deras

Gunungkidul, IDN Times - Hujan lebat yang berlangsung Kamis malam (20/2) di Kabupaten Gunungkidul menyebabkan akses jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Mertelu dengan Desa Watugajah Kecamatan Gedangsari tertutup akibat batu berukuran besar longsor di tengah jalan.

Baca Juga: Korban Susur Sungai Bertambah, 6 Murid Meninggal Dunia 

1. Batu besar longsor tutup akses jalan dari Desa Watugajah ke Desa Mertelu

Batu Besar Longsor ke Jalan, Akses Dua Desa di Gunungkidul TerputusKepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunungkidul, Edy Basuki. IDN Times/Daruwaskita

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan intensitas hujan pada Kamis malam (20/2) di atas rata-rata dibanding bulan-bulan sebelumnya. Hal ini menyebabkan beberapa kejadian atau bencana.

Di antaranya adalah longsoran batu besar sehingga menutup akses jalan kabupaten di Desa Watugajah menuju Desa Mertelu di Kecamatan Gedangsari. Untuk kendaraan sepeda motor masih bisa melalui jalan setapak namun untuk roda empat harus memutar.

"Batu yang besar tidak langsung kita pindah langsung dan harus memecahnya terlebih dahulu," katanya, Jumat (21/2).

"Jalan tersebut harus segera bisa diakses karena (merupakan) akses menuju objek wisata Green Vilage," tambahnya lagi.

2. Pohon tumbang timpa kandang ternak hingga tembok pagar sekolah ambrol

Batu Besar Longsor ke Jalan, Akses Dua Desa di Gunungkidul Terputus(Ilustrasi) Insiden pohon tumbang akibat angin kencang. Dok. BPBD Sleman

Selain longsoran batu besar yang menutup akses jalan, hujan lebat juga menyebabkan pohon tumbang dan menimpa kandang ternak di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari. Selain itu, tembok pagar sekolah di Dusun Gebang, Desa Kemiri, Kecamatan Tanjungsari dan pagar rumah milik Suyitno warga Desa Ngloro, Kecamatan Saptosari juga runtuh karena tergenang air.

"Semua sudah terdata dan tinggal melakukan penanganan," ungkapnya.

3. Bencana tanah longsor hingga banjir mengintai warga Gunungkidul

Batu Besar Longsor ke Jalan, Akses Dua Desa di Gunungkidul TerputusIDN Times/Sukma Shakti

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Gunungkidul, Agus Wibowo mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait potensi bencana saat musim hujan dan memperluas jaringan desa tangguh bencana.

"Yang utama masyarakat paham tanda-tanda bencana akan terjadi sehingga bisa melakukan antisipasi dan menyelamatkan diri," ungkapnya.

Memasuki puncak musim penghujan, bencana tanah longsor menjadi ancaman serius bagi warga Gunungkidul. Terutama warga yang tinggal di Kecamatan Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen, Semin dan Ponjong. Sementara, untuk banjir berpotensi terjadi di sepanjang aliran Kali Oya dan Kali Besole di Kota Wonosari.

"Warga yang tinggal di daerah zona merah harus lebih meningkatkan kewaspadaan ketika hujan dengan intensitas tinggi dan berlangsung dalam waktu yang lama," terangnya.‎

Baca Juga: Susur Sungai Makan Korban, Bupati Sleman: Kecerobohan yang Fatal 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya