Antisipasi Penculikan Anak, Ini yang Dilakukan Sekolah di Bantul

Sekolah di Bantul tingkatkan pengawasan siswa

Bantul, IDN Times - ‎Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh kepala sekolah mulai dari SD hingga SMP untuk mewaspadai potensi tindakan penculikan anak. Lalu, apa yang dilakukan sekolah di Bantul?

1. Keluarkan surat edaran untuk orangtua siswa‎

Antisipasi Penculikan Anak, Ini yang Dilakukan Sekolah di BantulIlustrasi siswa SMPN dan orang tuanya. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Kepala SD Negeri1, Padokan Kapanewon Kasihan, Veny Nuraini Rohadi mengaku telah mengeluarkan pemberitahuan kepada orangtua siswa di akhir Januari 2023. Sekolah meminta orangtua untuk memastikan putra-putrinya langsung masuk ke lingkunan sekolah usai diantar.

"Orangtua juga memastikan perlengkapan dan perbekalan putra-putrinya lengkap. Selama istirahat, siswa diwajibkan tetap di dalam sekolah. Selain itu memohon orangtua untuk datang 10 menit sebelum jam pulang," katanya, Rabu (8/2/2022).

2. Orangtua diminta meningkatkan komunikasi dengan sekolah‎

Antisipasi Penculikan Anak, Ini yang Dilakukan Sekolah di BantulIDN Times/Daruwaskita

Sementara itu, Humas SMP N 1, Pundong, Tri Rahayu mengatakan pihaknya telah memindaklanjuti surat imbauan dari Disdikpora Bantul dengan mengeluarkan surat edaran kepada orangtua untuk meningkatkan kewaspadaan dan komunikasi dengan sekolah. "Sudah kami berikan surat edaran kepada orang tuasiswa," ujarnya.

Baca Juga: Isu Penculikan Marak, Polda DIY Patroli pada Jam Pulang Sekolah

3. Gerbang sekolah ditutup saat istirahat

Antisipasi Penculikan Anak, Ini yang Dilakukan Sekolah di Bantulilustrasi pintu gerbang (unsplash.com/Sze Yin Chan)

Sekolah juga menutup pintu pagar saat jam istirahat dan meminta siswa tetap berada di lingkungan sekolah.  "Tidak diperbolehkan keluar dari pintu gerbang sekolah, kami tempatkan petugas keamanan di pintu gerbang," ucap Tri Rahayu.

Tri Rahayu menambahkan lebih mengoptimalkan pemantauan terhadap siswa dengan melakukan cek presensi saat pagi dan setelah istirahat siang.

"Kami optimalkan pemantauan terhadap anak," tuturnya.‎

Baca Juga: 3 Siswa SD di Sleman Nyaris Jadi Korban Penculikan

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya