42.945 Keluarga di Bantul Akan Terima Bantuan Sembako Dan Bansos Tunai

Seluruh bantuan sumber anggaran dari pemerintah pusat

Bantul, IDN Times - ‎Sebanyak 42.945 keluarga di Kabupaten Bantul bakal menerima bantuan sembako dan bantuan sosial tunia dari pemerintah pusat. Puluhan ribu keluarga tersebut merupakan warga Bantul yang masuk dalam data Penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Baca Juga: Durasi Puasa Negara Ini Lebih Lama Dibanding Indonesia Hingga 21 Jam 

1. Bantuan sembako akan menyasar kepada 20.469 keluarga‎

42.945 Keluarga di Bantul Akan Terima Bantuan Sembako Dan Bansos TunaiSekda Bantul, Helmi Jamharis (baju putih) di sela-sela acara penyemprotan disinfektan. IDN Times/Daruwaskita

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis mengatakan program bantuan sembako dari pemerintah pusat senilai Rp200 ribu per bulan akan diberikan kepada 20.469 keluarga. Bantuan disalurkan selama 9 bulan dan dimulai pada bulan April hingga Desember 2020.

"Siapa saja penerima bantuan sembako datanya sudah ditetapkan oleh pusat dan Pemkab Bantul hanya menyalurkan saja kepada yang berhak menerima bantuan," katanya, Minggu (26/4).

2. Penyaluran bantuan sembako melalui perbankan ‎

42.945 Keluarga di Bantul Akan Terima Bantuan Sembako Dan Bansos Tunaimacrovector

Helmi menjelaskan penyaluran bantuan secara teknis nantinya melalu Bank Negera Indonesia (BNI). Masing-masung penerima akan diberikan Kartu Anjungan Tunai Mandiri atau ATM.

"Dalam waktu dekat ini kita akan segera melakukan sosialisasi kepada warga yang berhak menerima," ucapnya.

3. Bantuan sosial tunai akan menyasar kepada 22.476 keluarga

42.945 Keluarga di Bantul Akan Terima Bantuan Sembako Dan Bansos Tunaiilustrasi. IDN Times/Ita Malau

Sedangkan untuk bantuan sosial tunai kata Helmi akan diberikan kepada warga yang sudah ada di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Dikurangi dengan warga yang sudah menerima PKH dan Bantuan Pangan Non Tunia (BPNT).

Di Bantul jumlahnya mencapai 22.476 keluarga. Masing-masing akan menerima bantuan sebesar Rp600 ribu perbulan dan akan disalurkan selama 3 bulan.

"Akan diterimakan April, Mei dan Juni," ucapnya.

Sementara untuk bantuan yang bersumber dari provinsi dan kabupaten sampai saat ini belum disalurkan. "Kita akan melakukan rapat terlebih dahulu dengan Pemda DIY," ujarnya.‎

Baca Juga: Awas Jebakan Diskon selama Ramadan, Ini 5 Tips untuk Menghindari  

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya