illustrasi memasak di dapur MBG sekolah (pexels.com/Adrian Dorobantu)
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sleman, Agung Armawanta, mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang pihaknya himpun diketahui SPPG tersebut berhenti beroperasi sementara waktu lantaran dana belum disalurkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
"Ya (kendala anggaran), karena sekarang sistemnya seperti itu, bukan reimburse," kata Agung saat dihubungi, Senin (13/10/2025).
Seperti diketahui, sistem pembayaran atau mekanisme pendanaan SPPG mengalami perubahan sejak beberapa bulan lalu. Dahulu menggunakan sistem reimbursement atau penggantian biaya setelah dana dikeluarkan, sementara kini memakai model pembayaran di muka melalui virtual account.
Sistem pengganti memastikan dana disalurkan langsung oleh BGN sebelum operasional dimulai, sehingga menghilangkan kebutuhan mitra untuk menggunakan modal pribadi terlebih dahulu.
Agung pun menyebut pemicu dana itu belum dikucurkan lantaran ada beberapa aspek administrasi dari SPPG yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Tak ada keterangan sampai kapan dapur MBG ini harus menyetop sementara melayani 3.503 sasaran penerima manfaatnya.
"Memang menunggu hasil evaluasi untuk SPPG tersebut," katanya.