Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Atap rumah warga yang rusak akibat angin kencang di Selopamioro, Imogiri, Bantul, Selasa (6/12/2022). (Dok. Polsek Imogiri)

Bantul, IDN Times - ‎Bencana puting beliung menimpa sejumlah padukuhan di Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, pada Selasa (6/12/2022). Akibatnya, sebanyak 138 rumah di Padukuhan Kalidadap 2 dan Srunggo 1 serta Padukuhan Srunggo 2 mengalami kerusakan. Puluhan warga yang atap rumahnya rusak parah terpaksa harus mengungsi.

"Kerusakan paling banyak adalah kerusakan atap rumah baik karena tersapu angin puting beliung dan juga tertimpa pohon yang tumbang. Sejumlah teras warga juga roboh akibat terjangan angin puting beliung," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul, Agus Yuli Herwanta, dalam keterangan tertulis pada Selasa malam.

1. Akses jalan, jaringan listrik, hingga fasilitas umum juga rusak‎

Atap rumah warga yang rusak akibat angin kencang di Selopamioro, Imogiri, Bantul, Selasa (6/12/2022). (Dok. Polsek Imogiri)

Agus Yuli menjelaskan, selain kerusakan pada atap rumah warga, bencana angin puting beliung juga menyebabkan satu akses jalan tertutup, jaringan listrik dan telepon putus, kandang ternak mengalami kerusakan, hingga satu fasilitas umum juga rusak.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," jelasnya.

2. Pohon tumbang yang menimpa rumah warga bisa dievakuasi‎

Atap rumah warga yang rusak akibat angin kencang di Selopamioro, Imogiri, Bantul, Selasa (6/12/2022). (Dok. Polsek Imogiri)

Tim SAR gabungan, relawan, TNI, Polri, dan masyarakat juga telah melakukan pemotongan pohon yang tumbang terutama pohon yang menimpa rumah warga serta menutup akses jalan.

"Sampai petang, pohon yang menimpa rumah warga sudah bisa dikondisikan dan sisanya akan diselesaikan besuk pagi," ujar Agus Yuli.

BPBD, kata Yuli, juga telah mengirimkan logistik serta puluhan terpal sebagai pengganti genting warga yang rusak akibat terjangan angin puting beliung.

"Terpal sementara untuk pengganti atap rumah yang rusak. Apalagi saat ini baru musim hujan," tandasnya.

3. Ada puluhan warga yang terpaksa mengungsi

Bantuan terpal untuk warga terdampak angin puting beliung di Bantul. (Dok. Istimewa)

Sementara, salah satu relawan dari Kalurahan Selopamioro, Anang Zainuddin, mengatakan ada puluhan warga yang harus mengungsi ke rumah tetangga atau saudara akibat atap rumahnya rusak parah diterjang angin puting beliung.

"Ya gentinya rusak semua sehingga terpaksa mengungsi ke tetangga atau keluarga yang rumahnya tidak mengalami kerusakan," tandasnya.

Tenda bantuan untuk pengganti atap sementara juga sudah datang ke lokasi. Namun, belum bisa dipasang karena kondisi sudah gelap. Sedangkan untuk logistik lainnya semuanya tercukupi.

"Kita ini masih bekerja di lapangan, masih ada beberapa pohon yang tumbang yang harus dibersihkan. Kebetulan juga tidak ada hujan," tandasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team