Damkar Kota Jogja Evakuasi Buaya 3 Meter Nyasar di Taman RTH

- Buaya sepanjang 3 meter dan berat 100 kg dievakuasi oleh Damkar Kota Yogyakarta dari pinggir sungai di Bener, Tegalrejo.
- Evakuasi buaya memerlukan waktu 30 menit dan tenaga 7 orang untuk berhasil menjinakkannya.
- Kuat dugaan buaya merupakan reptil peliharaan yang lepas, akan diserahkan kepada BKSDA untuk tindak lanjut.
Yogyakarta, IDN Times - Seekor buaya sepanjang sekitar tiga meter dengan bobot 100 kilogram lebih berhasil dievakuasi oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Yogyakarta dari sebuah daerah pinggir sungai di Bener, Tegalrejo, Jumat (29/11/2024).
Komandan Regu Damkar Kota Yogyakarta, Perirula, menuturkan buaya itu dievakuasi setelah pihaknya menerima laporan dari warga di RT 11 Bener, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, sekitar pukul 07.30 WIB.
1. Ditemukan di sungai dekat RTH

Menurut Perirula, warga tersebut melapor telah melihat seekor buaya di pinggir sungai dekat taman ruang terbuka hijau (RTH) Bener.
"Kita langsung tindak evakuasi. Kami ukur, panjangnya sekitar tiga meter, berat seratus kilogram lebih," kata Perirula di Markas Damkar Kota Yogyakarta, Jumat (29/11).
2. Jerih payah evakuasi

Proses evakuasi buaya ini berlangsung cukup sulit. Dibutuhkan setidaknya waktu 30 menit dan tenaga tujuh orang hingga akhirnya buaya itu berhasil dijinakkan.
"Proses evakuasi buaya kita harus pakai tali, apalagi kita di Jogja belum pernah menangangi (buaya), pernah sekali tapi Bantul. Agak lumayan susah, sempat lari. Sampai diangkut empat orang waktu dibawa ke sini naik kendaraan rescue," bebernya.
3. Diduga buaya peliharaan

Kuat dugaan, buaya tersebut merupakan reptil peliharaan yang lepas. Namun demikian, Perirula bilang pihaknya belum mengetahui secara pasti siapa pemilik dari buaya tersebut.
"Informasinya peliharaan, informasinya umur buaya sudah tujuh tahun," ujarnya.
Usai berhasil dievakuasi, buaya tersebut akan dibawa ke Mako Induk Damkar Kota Yogyakarta. Rencananya buaya itu akan diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk tindak lanjut.
"Sudah dibawa ke mako, dan akan diambil BKSDA," pungkasnya.