Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Twitter/BPPTKG
Twitter/BPPTKG

Sleman, IDN Times - Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava sebanyak 12 kali dalam semalam. Hal ini didasarkan pada pengamatan melalui CCTV sejak Selasa (6/8) pukul 18:00 hingga Rabu (7/8) pukul 06:00 WIB.

Guguran lava tersebut meluncur ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak luncur antara 450-1.000 meter. Kejadian ini dilaporkan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui akun Twitter resminya. 

1. Sempat muntahkan awan panas

twitter.com/bpptkg

BPPTKG juga mencatat Merapi mengeluarkan wedhus gembel atau awan panas pada Rabu dini hari pukul 01:17 WIB. Aktivitas tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo mencapai 65 mm. Durasinya lebih kurang 120 detik. Awan panas itu meluncur sekitar 1.200 meter ke arah hulu Kali Gendol. 

2. Hari sebelumnya, terjadi 4 kali guguran lava

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

BPPTKG juga mencatat terjadi 4 kali guguran lava pada hari sebelumnya. Kejadian tersebut berlangsung pada Selasa, antara pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Pada laporan resminya, tercatat 22 kali guguran sepanjang Selasa (6/8).

3. Masih berstatus waspada

bpptkg

Hingga kini, Gunung Merapi masih berstatus Waspada (Level 2). Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 km dari puncak.

Gunung Merapi telah dinyatakan berstatus Waspada sejak tahun lalu, tepatnya 21 Mei 2018.

Editorial Team