Yogyakarta, IDN Times - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak bisa dilepaskan dengan julukan kota pariwisata. Berbagai daya tarik yang ada, membuat orang ingin datang lagi ke Jogja. Namun, kejadian kekerasan jalanan beberapa waktu terakhir di DIY dinilai bisa membuat kesan tentang Jogja tercoreng.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Singgih Raharjo mengatakan tindak kekerasan jalanan yang masih terjadi di Jogja harus segera dihentikan. Tindakan tersebut bisa mencoreng pariwisata dan nama Jogja.
"Saya atas nama di sektor wisata, dan suara para pelaku pariwisata, harus segera dihentikan (kekerasan jalanan)," ujar Singgih, Selasa (28/3/2023).