Ilustrasi Petugas Pantarlih didampingi Pengawas Kelurahan Desa (PKD), melakukan coklit dan pemasangan stiker ke rumah warga (IDN Times/ Bambang Suhandoko)
Komisioner KPU Kulon Progo, Aris Zurkhasanah menuturkan, sasaran coklit meliputi perwakilan pejabat publik, tokoh agama, masyarakat rentan atau minoritas. Warga pesisir, kalangan disabilitas, perwakilan perempuan, serta para pelaku UMKM yang masuk dalam sasaran prioritas tahap awal.
Aris menguraikan tokoh dari kalangan pejabat antara lain, mantan Bupati Kabupaten Kulon Progo, Sutedjo; Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo, Akhid Nuryati; Sekda Kulon Progo, Triyono; lalu Ketua Dewan Kebudayaan Kulon Progo, Umar Sanusi.
Dari unsur tokoh agama, terdapat nama Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kulon Progo, Nurudin; Ketua Persatuan Penyandang Disablitas Kabupaten Kulon Progo, Sarjiyo; Tokoh Agama Kristen, Pdt. Aris Khristian Widodo; Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan, Suyani; Ketua PCNU Kabupaten Kulon Progo, Kyai Lukman Fathul Huda; tokoh Agama Katolik, Adventodi; tokoh Agama Budha, Aris Setiyono; dan tokoh Agama Hindu, Dewa Putu Artana.
"Saya kebagian mendampingi proses awal coklit yang Pantarlih lakukan di beberapa titik," kata Aris, Senin (24/6/2024).