Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lokasi mesin ATM yang coba dibobol. (Dok. Istimewa)
Lokasi mesin ATM yang coba dibobol. (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Polisi gagalkan pembobolan ATM di Sleman
  • Pelaku diamankan setelah merusak mesin ATM, namun belum mengambil uang
  • Pihak kepolisian masih mendalami kasus dan menyita sejumlah barang bukti
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sleman, IDN Times - Polisi berhasil menggagalkan aksi pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), di Jalan Padjajaran Pogung, Mlati, Jumat (24/5/2024) sekitar pukul 01.00 WIB. Satu orang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol. Endriadi, menjelaskan pada awalnya pihak kepolisian menerima laporan bahwa ada peristiwa perusakan ATM di Jalan Padjajaran Pogung. Setelah itu pihak kepolisian mendatangi lokasi.

1. Pelaku diamankan polisi

Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol. FX Endriadi. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Selanjutnya pihak kepolisian mendatangi dua saksi yang merupakan satpam, yang sebelumnya menerima informasi atau alarm, kerusakan ATM. Setelah itu pelaku didatangi petugas satpam beserta polisi, dan berhasil diamakankan saat berupaya membobol ATM.

"Ada pelaku dengan membawa obeng, di lokasi. Kemudian pelaku tersebut bersama barang buktinya dibawa ke piket Reskrimum, kita proses," ungkap Kombes Pol. Endriadi.

2. Sempat merusak ATM

ilustrasi mesin atm(pexels.com/Ono Kosuki)

Kombes Pol. Endriadi mengatakan pelaku sudah sempat merusak mesin ATM. Meski begitu, pelaku belum sempat mengambil uang yang ada di ATM.

"Hanya rusak, belum ambil uangnya. Ketangkep sendiri inisial DAD, 25 tahun warga Seyegan. Tapi kan ada CCTV juga nanti kita teliti, sementara satu orang," ungkapnya.

3. Polisi masih melakukan pendalaman

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Kombes Pol. Endriadi mengungkapkan sejumlah barang bukti sudah diamankan, termasuk sepeda motor pelaku. Sampai dengan saat ini pihak kepolisan masih mendalami kasus ini.

"Kita masih lakukan pemeriksaan, penelitikan, penyidikan. Kan baru tadi malem," ungkap Kombes Pol. Endriadi.

Editorial Team