ilustrasi logo halal (freepik.com/freepik)
Pria yang akrab disapa Babe Haikal itu menekankan pentingnya akselerasi sertifikasi halal bagi UMKM demi mendukung produk dari Indonesia mampu bersaing dengan barang dari negara asing.
Dia membeberkan saat ini hampir dua juta produk asing masuk ke Tanah Air. Menurut Haikal, sebagian besar bersertifikat halal, di sisi lain kesadaran pelaku UMKM dalam negeri masih rendah.
"Jika UMKM kita tidak segera mengurus sertifikasi halal, mereka akan tertinggal di pasar global," ungkapnya.
BPJPH mencatat, dari 66 juta pelaku usaha di Indonesia hanya sekitar 2,4 juta di antaranya yang memiliki sertifikat halal. Padahal, potensi pasar halal dunia mencapai Rp21 ribu triliun, sedangkan Indonesia baru menguasai sekitar 3,4 persen dari peluang itu.
Data itu menunjukkan Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim malah tertinggal dalam dunia pasar halal global.