ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Lebih lanjut, Treviliana mengatakan sosok millennial nantinya bisa jadi menggantikan menteri di kabinet sekarang yang dinilai bermasalah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Digital Intelligence Lab CfDS UGM, beberapa nama menteri di kabinet Kerja I terkait dengan persoalan yang dinilai tak positif.
“Pada pemilihan menteri selanjutnya kami berekspektasi kalau muncul nama baru yang akan menggantikan menteri yang di pemberitaan daring dikaitkan dengan hal negatif. Pemberitaan kurang baik ini kami mengacu pada Google Trends dan tren headline media yang muncul di mesin pencari Google. Kami melihat misalnya terkait pemberitaan KPK yang mana itu akan terkait dengan korupsi, ada menteri yang namanya terkait dengan KPK, ketika digeledah, dicurigai atau diwawancara. Yaitu ada Lukman Hakim, Ignasius Jonan, Enggartiasto Lukita, dan Syafruddin,” terangnya.
Di samping masalah korupsi, persoalan tingginya harga tiket pesawat juga menjadi pemberitaan bernada negatif yang menyeret tiga nama menteri. Ketiga menteri tersebut antara lain Budi Karya, Rini Soemarno, dan Darmin Nasution.