Mbah Diro, pahlawan kemanusiaan laka Sungai Sempor. IDN Times/Siti Umaiyah
Usia Mbah Diro tergolong cukup tua, sudah mencapai kepala tujuh. Meski demikian nyalinya untuk terjun ke sungai dan menggendong anak-anak yang telah hanyut patut diacungi jempol. Bahkan saat menolong, dia tak menghiraukan kakinya yang berdarah-terkena batu.
Mbah Diro bercerita, saat kejadian dirinya berada di dekat rumahnya. Saat itu anaknya pulang dan berkata ada anak-anak pramuka yang sedang membutuhkan pertolongan. Benar saja, saat sudah berada di lokasi, banyak anak yang sudah hanyut dan berteriak meminta pertolongan.
"Awalnya saya tahu ada anak pramuka, saya berpikir suasana seperti ini kok main di sungai. Tapi saya gak berani bilangin. Saya langsung lari ke sungai bertemu dengan Mas Kodir, yang sedang menolong anak-anak yang panik. Saya berusaha menjauhkan mereka dari sungai, karena air semakin deras," ungkapnya sesuai menerima penghargaan dari Kemensos RI, pada Selasa (25/2).