Seorang jurnalis online memakai masker saat memantau situasi di Stasiun Tawang Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto
Permasalahannya, sebagaimana dikemukakan Ditya, akan ada potensi bagi awak media tak mampu mendapat informasi secara segera jika diberlakukan mekanisme jumpa pers via live streaming.
Karena, banyak yang harus dipersiapkan melalui konsep ini. Seperti bagaimana interaksi tanya jawab antara media dan narasumber nantinya.
"Waktunya (memperoleh informasi) juga mungkin tidak bisa secara seketika. Beda dengan konferensi pers setelah acara atau rapat-rapat berlangsung. Ketika langsung dilakukan (konferensi pers), seketika juga teman-teman media dapat informasi," imbuhnya.