Ilustrasi penambangan pasir di lereng Gunung Merapi. (IDN Times/Pito Agustin Rudiana)
Suparmono mengungkapkan, sebelumnya Kapanewon Cangkringan juga sudah melakukan rapid test massal kepada penambang. Dari total 140-an penambang yang menjalani tes cepat, diketahui ada 1 yang reaktif. Satu orang tersebut lantas langsung dilakukan uji swab untuk memastikan apakah yang bersangkutan terpapar COVID-19.
"Jadi kemarin itu kayak yang tambang ada satu yang reaktif, dari total 140 sekian. Kemudian besoknya langsung kita swab di puskesmas. Kalau nanti hasilnya negatif ya selesai. Tapi kalau positif ada penanganan yang lain, semisal isolasi mandiri bagi keluarga dan sebagainya. Untuk hasilnya swab belum keluar," paparnya.