Sleman, IDN Times - Mencegah terjadinya kemacetan di malam pergantian tahun baru, Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman bersama beberapa instansi menyiapkan rekayasa lalu lintas.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arip Pramana menjelaskan selain posko keamanan di sejumlah titik, rekayasa lalu lintas telah disiapkan di daerah rawan kemacetan.
Dari hasil deteksi dini terdapat sejumlah titik yang dianggap berpotensi terjadi kemacetan. Di antaranya jalur perbatasan Prambanan, Tempel, Bandara Adisucipto, Ambarrukmo Plaza, serta Terminal Jombor.
"Titik-titik tersebut hasil deteksi dini dari Polres yang potensi macet," ungkapnya pada Selasa (28/12/2021).
Dishub Sleman berencana menerjunkan 72 personel untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas manakala terjadi kemacetan. Salah satunya yakni di perbatasan Tempel maupun Prambanan.
"Dari arah Magelang kalau terjadi kemacetan diarahkan lewat jalur alternatif Tempel-Pakem-Prambanan. Dari arah Timur, kalau terjadi kemacetan akan dialihkan ke jalan Prambanan-Piyungan," terangnya.
Senada dengan Dishub Sleman, Kepala Pos PAM Tempel, Iptu Harri Untara menjelaskan pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas manakala terjadi kepadatan kendaraan terutama di malam pergantian Tahun Baru di perbatasan Tempel. Kendaraan menuju arah Kaliurang dan sekitarnya akan dilewatkan melalui jalur alternatif Tempel-Turi, sedangkan ke arah Kota Yogyakarta dan sekitarnya melalui Jalan Magelang.
"Posko tetap (didirikan), nanti ada penambahan dari Polsek membantu untuk wilayah sini," paparnya.