Ceburkan Diri ke Sungai Opak Saat Dikejar, Pria di Bantul Tewas

Intinya sih...
- Seorang pria ditemukan meninggal di Sungai Opak setelah menceburkan diri karena diduga melakukan tindak pidana dan dikejar warga.
- Korban bernama Budi Priyanto, ditemukan dalam kondisi mengapung sekitar satu kilometer dari lokasi awalnya tenggelam.
- Korban dicurigai melakukan tindak pidana, melarikan diri dengan sepeda motor, dan akhirnya menceburkan diri setelah dikejar warga.
Bantul, IDN Times - Seorang pria tak dikenal ditemukan meninggal pada Jumat (21/2/2025) setelah hilang dan tenggelam di Sungai Opak, tepatnya di Padukuhan Nangsri, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul. Pria tersebut awalnya menceburkan diri ke sungai setelah sempat dikejar warga karena diduga melakukan tindak pidana.
1. Korban ditemukan meninggal di Sungai Opak
Korban ditemukan pada hari kedua pencarian oleh tim SAR. Humas Kantor Basarnas Yogyakarta, Pipit Iriyanto, mengatakan korban yang belakangan diketahui bernama Budi Priyanto, warga Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, ditemukan pada Jumat (22/2/2025) sekitar pukul 15.45 WIB dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban ditemukan dalam kondisi mengapung di Sungai Opak sekitar satu kilometer dari korban pertama kali diketahui tenggelam dan hilang," ujarnya, Jumat.
2. Ditemukan identitas berupa KTP
Korban selanjutnya dievakuasi Tim SAR Gabungan ke darat dan dilakukan pemeriksaan luar dari petugas medis dan Tim INAFIS Polres Bantul.
"Dari identitas korban yang ditemukan berupa KTP, korban bernama Budi Priyanto, warga Balong V, Kalurahan Banjasari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo," tuturnya.
3. Kronologi korban menceburkan diri ke Sungai Opak
Korban awalnya menceburkan diri ke Sungai Opak yang berada di Padukuhan Nangsri, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul pada Kamis (20/2/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, menjelaskan peristiwa itu bermula ketika korban dicurigai warga setelah diduga melakukan tindak pidana. Korban kemudian melarikan diri dengan sepeda motor dan dikejar oleh warga.
"Korban atau terduga pelaku tindak pidana yang belum diketahui identitasnya ini dikejar oleh warga karena dicurigai melakukan tindak pidana," katanya.
Saat melarikan diri, korban tersesat dan masuk ke pekarangan warga yang berada di dekat Sungai Opak. Warga berusaha menghentikannya dengan meniup peluit, tetapi korban justru meninggalkan sepeda motor dan berlari ke tepi sungai sebelum akhirnya menceburkan diri.
"Saat beberapa warga ingin menolong dan meminta agar menepi dari sungai justru korban bergerak ke tengah sungai hingga tenggelam dan hilang," ucap Jeffry. "Dugaan tindak pidana masih didalami oleh penyidik," tutup dia.