Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Universitas Gadjah Mada (Dok. Humas UGM)

Sleman, IDN Times -Jabatan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Panut Mulyono segera berakhir. Badan Eksekutif Mahasiswa, BEM KM UGM Kabinet Arus Balik 2021, Forum Advokasi dan Aliansi Mahasiswa UGM melontarkan catatan dan evaluasi menjelang berakhirnya jabatan Panut Mulyono. 

Menko Kemahasiswaan BEM KM UGM, Wildan Ade Wahid Pramana, mengungkapkan jabatan Rektor UGM akan berakhir Mei 2022 dinilai masih menyisakan banyak pekerjaan rumah dan janji yang belum ditepati.

 

1. Sejumlah pekerjaan rumah belum dipenuhi

Rektor UGM, Panut Mulyono. IDN Times/Siti Umaiyah

Ketua Formad, Forum Advokasi Pandhu Wisesa Wisnubroto, menambahkan sejumlah pekerjaan rumah dan janji belum bisa dipenuhi hingga saat ini, di antaranya pelayanan akademik, masih ada kesulitan teknis tentang pelaksanaan kuliah kerja nyata pembelajaran pemberdayaan masyarakat (KKN-PPM), sosialisasi tentang konversi SKS program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang masih minim, pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di lingkungan kampus yang dinilai belum efektif, dan layanan serta fasilitas penyandang disabilitas.

"Kami menuntut rektor untuk membentuk Unit Layanan Disabilitas dengan membuat Peraturan Rektor tentang Layanan dan Fasilitas Penyandang Disabilitas. Serta, menuntut rektorat membuat layanan konseling finansial mahasiswa yang terintegrasi ke dalam Unit Layanan Terpadu," katanya pada Sabtu (11/12/2021).

 

 

2. BEM UGM soroti soal isu finansial di UGM

Editorial Team

Tonton lebih seru di