Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Negeri Semarang mementaskan ketoprak dalam Festival Ketoprak Gaul 2022 di Gedung B6 FBS, Sekaran, Gunungpati, Semarang, Kamis (23/6/2022). (Dok. FBS Unnes)
Chairul menjelaskan, kompetisi ini akan mempertandingkan 15 cabang lomba yang terbagi dalam tujuh bidang, yakni maca crita cekak, geguritan, macapat, alih aksara, sesorah, panatacara, dan mendongeng. Setiap bidang dibagi dalam kategori usia Anak, Remaja, Dewasa, dan Umum, dengan peserta berasal dari seluruh wilayah di 18 kapanewon di Gunungkidul.
Setiap cabang akan menghasilkan lima penampil terbaik, yaitu Juara 1, 2, 3, Harapan 1, dan Harapan 2, yang akan dipilih oleh dewan juri yang ahli di bidangnya. Para juara akan mendapatkan trofi, piagam, dan uang pembinaan.
"Adapun tiga besar dari masing-masing cabang akan menjadi wakil Kabupaten Gunungkidul pada Kompetisi Bahasa dan Sastra Tingkat DIY 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada bulan September 2025 yang akan datang," tuturnya.