Sleman, IDN Times - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif mengaku prihatin dengan adanya peristiwa bom bunuh diri yang meledak di Pos Polisi Kartasura, Jawa Tengah, Senin (3/6) malam. Ia menyebut kejadian ini sebagai imbas atas situasi politik di Indonesia.
Dijumpai di sekitar kediamannya, Gamping, Sleman, Buya mulanya menyebut saat ini Bangsa Indonesia terpecah akibat proses pemilihan presiden.
"Itu (bom Kartasura) kan bagian apa yang terjadi selama ini. Ada orang-orang yang masih kalap," katanya, Selasa (4/6).
"Dari 2014 sampai hari ini memang belum selesai masalahnya," tambahnya.