Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Evakuasi buruh bangunan tersengat aliran listrik.(Dok.Polres Bantul)

Intinya sih...

  • Ahmad (60) warga Padukuhan Ngentak, Kapanewon Banguntapan tersengat listrik 20 ribu volt saat bekerja di lantai tiga, mengakibatkan luka bakar serius pada dada dan kaki kanan.
  • Kepala Bidang Damkarmat BPBD Bantul mengerahkan satu unit mobil damkar dan 10 personel untuk mengevakuasi korban dari lantai tiga tempat kejadian.
  • Korban dievakuasi dengan peralatan lengkap dan masih sadar, kemudian dilarikan ke RS Hardjolukito karena lokasi kerja korban dekat dengan kabel listrik tegangan tinggi.

Bantul, IDN Times - Seorang buruh bangunan bernama Ahmad (60) warga Padukuhan Ngentak, Kapanewon Banguntapan, tersengat listrik dengan tegangan 20 ribu volt pada Kamis (8/5/2025). Akibatnya korban mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke rumah sakit.

1. Kronologi peristiwa

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry. (IDN Times/Daruwaskita)

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, kejadian berawal saat Ahmad sedang bekerja di lantai tiga dan menarik besi slup, ternyata besi tersebut menyentuh kabel yang berada di dekatnya sehingga menyebabkan korban tersengat listrik tegangan tinggi.

"Akibat kejadian tersebut mengalami luka bakar pada luka bakar di bagian dada dan kaki kanan dan dilarikan ke RS Hardjolukito," ucapnya.

2. Damkarmat BPBD Bantul evakuasi korban dari lantai tiga

Evakuasi buruh bangunan tersengat aliran listrik.(Dok.Polres Bantul)

Kepala Bidang Damkarmat, BPBD Bantul, Irawan Kurnianto mengatakan, pihaknya mengerahkan satu unit mobil damkar dan 10 personel untuk mengevakuasi korban dari lantai tiga tempat kejadian.

"Dengan sejumlah peralatan yang lengkap akhirnya korban bisa dievakuasi dari lantai tiga," ucapnya.

3. Korban dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi sadar

Korban dilarikan ke rumah sakit dengan mobil ambulan PMI.(Dok.Polres Bantul)

Selanjutnya korban dalam kondisi masih sadar, dilarikan ke RS Hardjolukito. "Jadi tempat korban bekerja jaraknya sangat dekat dengan kabel jaringan listrik tegangan tinggi," ucapnya.

 

Editorial Team