Sleman, IDN Times - Bupati Sleman mengusulkan kartu vaksin dapat dijadikan syarat perjalanan wisata. Usul ini menurut Kustini Sri Purnomo adalah saran dan masukan dari para pelaku wisata di Sleman.
"Sektor industri pariwisata hampir seluruhnya terdampak selama pandemik COVID-19. Apalagi saat pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di mana semua destinasi wisata ditutup sementara," kata Kustini, Kamis (5/8/2021).
Usulan ini menurut Kustini agar industri pariwisata tetap bertahan dan wisatawan dapat berlibur dengan aman. Saat ini Pemkab Sleman sedang mengusulkan ke sejumlah pihak agar kartu vaksin COVID-19 dapat menjadi syarat perjalanan wisata.
"Sebelum masuk ke tempat wisata, pengunjung memberitahukan kepada petugas di tempat wisata bahwa mereka membawa kartu vaksin. Ini solusi untuk tempat wisata agar tidak kolaps," katanya.
Tak hanya di tempat wisata, rencana tersebut juga diterapkan bagi pengunjung hotel, kafe, restoran. "Yang sudah melaksanakan vaksin, kasih kartu vaksin atau tunjukkan kartu vaksin," katanya.
Usulan tersebut menurutnya merupakan langkah konkret untuk membantu perekonomian industri pariwisata dan sektor sejenisnya di Kabupaten Sleman. Lesunya sektor pariwisata akhirnya berdampak pada menurunnya pendapatan asli daerah (PAD) yang selama ini banyak diperoleh dari kegiatan pariwisata.
"Untuk mendukung hal tersebut, Pemkab Sleman juga telah melakukan berbagai upaya percepatan vaksinasi COVID-19," katanya.
Dinas Kesehatan menunjukkan capaian vaksinasi di Kabupaten Sleman telah mencapai 40 persen dari target 70 persen yang ditetapkan pemerintah pusat.
Saat ini Pemkab Sleman juga tengah mengejar vaksinasi 70 persen untuk seluruh masyarakat pada akhir Desember 2021.
"Setiap pekan kami targetkan 40 ribu warga divaksin, atau setiap hari rata-rata 5 ribu orang. Kami optimistis bisa mencapai target itu di akhir tahun 2021," katanya.