Sleman, IDN Times - Setelah aktif sebanyak 11 kali pada Selasa (26/1/2021) malam, Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas pada Rabu (27/1/2021) pagi. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan telah terjadi awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 1200 meter ke arah hulu Sungai Krasak.
Aktivitas terbaru Merapi ini berbarengan dengan dimulainya aktivitas masyarakat Sleman, DI Yogyakarta dan sekitarnya. Didukung dengan langit yang cukup cerah, alhasil penampakan awan panas bersebaran di media sosial.