Sleman, IDN Times - Untuk bisa mengukur aktivitas gunung api, tidak bisa terlepas dari berbagai bidang ilmu pengetahuan. Mulai dari ilmu geologi, geofisika, kimia, instrumentasi dan elektronika, serta yang lainnya.
Harry Cahyono, Penyelidik Bumi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), menjelaskan ilmu kimia sendiri memiliki peran yang tidak kalah penting dalam pemantauan gunung api.
Ilmu ini bisa menyediakan informasi mengenai perilaku dan karakter suatu unsur atau senyawa yang terlibat dalam pembentukan magma dan perjalanannya menuju ke permukaan bumi, hingga pengaruhnya terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya.