Bantul. IDN Times - Pelestari budaya ketoprak Jogja, Bondan Nusantara meninggal dunia sore ini, Rabu (20/4/2022). Kabar duka ini berawal dari tulisan belasungkawa yang diunggah oleh rekan-rekan Bondan di media sosial.
Akun @virgi*** menuliskan salam duka cita, "Sugeng tindak pak Bondan, swargi langgeng🙏". Ada juga akun @ayaht*** menuliskan "RIP Pak Bondan... 😭"
Bondan Nusantara lahir pada 6 Oktober 1952 dari keluarga seniman. Sejak remaja sudah menggeluti ketoprak dengan bermain bersama keluarganya dengan mengadakan pertunjukan keliling.
Lulusan SMA Santo Thomas Jogja ini tak hanya menggeluti seni ketoprak, ayah dari Arcaya Menikotama pernah menjadi seorang wartawan di surat kabar Kedaulatan Rakyat dan Bernas.
Bondan merupakan budayawan yang aktif di media sosial. Akun Instagram @nusantarabondan, tak pernah sepi dari cerita dan karyanya.
Bahkan tiga hari sebelum meninggal, Bondan memposting sedang belajar Adobe Premier, atau program penyunting video.
"Dolanan ngiras sinau dhewe alias MERDEKA BELAJAR jare mas Menteri Nadiem Makarim", demikian unggahan terakhir Bondan.
Laki-laki yang tinggal di Kabupaten Bantul ini mempunyai sebuah buku yang isinya mengulas sepak terjangnya menjadi pemain, penulis skenario hingga pelestari ketoprak.
Buku setebal 448 halaman berjudul''Bondan Nusantara: Mewajah Ketoprak Indonesia’’ ditulis Purwadmadi, berisi tentang mimpi besar Bondan yang tak ingin kesenian ketoprak mati.
Selamat jalan Pak Bondan.