Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi narkotika
Ilustrasi narkotika (pexels.com/MART PRODUCTION)

Intinya sih...

  • BNNP DIY mengendus laboratorium narkotika

  • Belum diungkap jenis narkotika dan lokasi spesifiknya

  • Minta partisipasi aktif perangkat lingkungan untuk memberikan informasi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times - Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan telah mengendus keberadaan laboratorium terselubung (clandestine laboratory) peracik narkotika yang beroperasi di wilayahnya.

"Awal kecurigaan dari kita mendeteksi adanya informasi bahwa di tempat-tempat tertentu ada clandestine lab. Ini masih kita dalami," kata Kepala Bidang Pemberantasan BNNP DIY Kombes Pol, Trisaksono Puspo Adji, saat dihubungi, Rabu (26/11/2025).

1. Dalami jenis narkotika produksi lab terselubung

ilustrasi narkotika (pexels.com/MART PRODUCTION)

Trisaksono belum mengungkap jenis narkotika apa yang diproduksi laboratorium ini. Termasuk lokasi spesifik maupun jumlahnya di wilayah DIY. BNNP sejauh ini masih melakukan pendalaman.

"Nah, itu belum bisa kita sampaikan. Ya di wilayah DIY dan sekitarnya," kata Trisaksono.

2. Minta partisipasi aktif perangkat lingkungan

ilustrasi narkotika (pexels.com/MART PRODUCTION)

Menurut Trisaksono, jajaran BNNP DIY kini tengah fokus pada penelusuran untuk bisa menguak keberadaan laboratorium narkotika ini. Dia pun meminta partisipasi aktif para perangkat lingkungan untuk turut menginformasikan apabila mencium aktivitas mencurigakan dalam kaitan peredaran narkotika.

"Clandestine lab ini kan harus kita ungkap supaya tidak ada produksi narkotika di DIY. BNN sudah beberapa kali melakukan pengungkapan terhadap clandestine lab, dan diharapkan seluruh ketua RT, ketua RW, kemudian kapanewon, seluruh camat bisa bekerja sama untuk melakukan atau memberikan informasi kepada BNN nanti," harapnya.

"Silakan kalau ada informasi dari RT RW setempat, bisa menginformasikan kepada BNN, BNNP DIY atau BNNK setempat, ada juga BNNK, BNNK di Kota Yogyakarta, BNNK di Bantul maupun BNNK di Sleman," sambungnya.

3. Cegah 12 paket sabu siap edar masuk DIY

ilustrasi penyalahgunaan narkotika (pexels.com/MART PRODUCTION)

Lebih jauh, BNNP DIY kini juga tengah memperketat pengawasan demi mengantisipasi peredaran narkotika yang memanfaatkan periode libur dan masa angkutan akhir tahun ini.

Pengawasan melalui razia oleh tim gabungan dilaksanakan di pintu-pintu masuk dari luar kota, macam bandara, stasiun, serta terminal. Monitoring menyasar penumpang atau orang-orang yang dicurigai membawa narkotika dan zat-zat terlarang lain.

BNNP DIY sendiri sekitar dua pekan lalu lewat operasi serentak seluruh daerah berhasil mencegah masuknya belasan paket sabu siap edar ke wilayahnya.

"Beberapa waktu lalu kita juga lakukan razia bersama, alhamdulillah kita bisa mengantisipasi barang-barang (narkotika) yang masuk ke wilayah DIY. Ada 12 paket sabu-sabu yang kita amankan dan kita lakukan penangkapan terhadap tersangkanya," beber Trisaksono.

Sosok tersangka yang diamankan berperan sebagai pengedar. Belasan paket sabu disita berasal dari wilayah tetangga DIY. BNNP kini tengah mendalami jalur-jalur komunikasi jaringan ini yang memanfaatkan sarana media sosial.

Editorial Team