Ilustrasi Suasana Hujan di Perkotaan (IDN Times/Besse Fadhilah)
Menurut Reni, pengaruh La Nina di wilayah DI Yogyakarta berdampak pada peningkatan intensitas curah hujan bulanan di atas normal atau rata-rata. Hal ini terjadi di awal musim hujan Oktober-November 2021 akan memberikan dampak yang cukup tinggi yakni sekitar 60 persen.
La Nina masih berlanjut hingga musim hujan di bulan Desember 2021- Februari 2022. Namun dampak La Nina akan semakin turun yakni sekitar 20-60 persen.
"Perlu diperhatikan meski persentase peningkatan curah hujan relatif lebih kecil, namun dampak terhadap peningkatan bencana hidrometeorologi semakin tinggi terlebih di puncak musim hujan di Januari 2022. Terutama wilayah yang rawan banjir dan longsor di wilayah DI Yogyakarta," katanya.