Yogyakarta, IDN Times - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf 'JK' Kalla mengatakan film Dirty Vote baru mengungkap 25 persen fakta dugaan kecurangan Pemilu 2024. Salah satu narasumber film Dirty Vote yang juga Dosen Sekolah Tinggi Hukum Jentera, Bivitri Susanti, menyebut memang banyak yang ingin dituangkan, namun di sisi lain harus ada filter.
"Banyak sekali yang rasanya ingin dituangkan, ini bukan suatu kuliah 4 SKS, 3 SKS, tapi ini film yang harusnya berdurasi 75 menit," ujar Bivitri dalam Nonton Bareng Film Dirty Vote dan Diskusi Kecurangan Pemilu, Kuliah Umum Departemen Hukum Tata Negara UGM, Selasa (13/2/2024).