Yogyakarta, IDN Times - Orangtua siswa SMAN 1 Wates mengadu ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta, setelah mendapatkan intimidasi oknum Satpol PP Kulon Progo dan pihak sekolah. Diketahui orangtua siswa yang bernama Agung Purnomo sebelumnya mempertanyakan harga seragam sekolah yang dinilai tidak wajar.
Agung menceritakan awalnya, ia bersama dengan sejumlah orangtua mempertanyakan pengadaan seragam. "Saya hanya menanyakan masalah sederhama saja, yang seharusnya dijawab dengan jawaban sebaik-baiknya," kata Agung di Kantor LBH Yogyakarta, Senin (3/10/2022).
Pertanyaan Agung tersebut dilatarbelakangi harga seragam yang tidak wajar. Ia menilai seragam yang dijual dari Paguyuban Orang Tua (POT) tidak wajar secara harga dan kualitas.