Sleman, IDN Times - Pandemik COVID-19 yang melanda dunia mengharuskan kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Meski sudah lebih satu tahun sistem PJJ dilakukan, BEM KM UGM masih menemukan sejumlah kendala dan kelemahan.
Presiden Mahasiswa BEM KM UGM, Muhammad Farhan menjelaskan banyak daerah di Indonesia yang fasilitasnya belum mampu menunjang pelaksanaan PJJ, terutama di daerah terpencil dan tertinggal. Selain itu, PJJ dianggap tidak efektif untuk mengajarkan nilai pendidikan pada pelajar.
"Sebagai contoh, nilai nilai kedisiplinan, etika, moral, dan juga nilai-nilai pendidikan lainnya yang hanya dapat diperoleh secara efektif melalui Pembelajaran Tatap Muka (PTM)," ungkapnya.