Ilustrasi wisatawan tersengat ubur-ubur beracun. IDN Times/Daruwaskita
Menurut Surisdiyanto, bentuk dan warna ubur-ubur yang cukup menarik terkadang justru untuk mainan terutama anak-anak. Padahal, ketika disentuh akan menimbulkan rasa gatal dan panas di kulit. Bahkan, korban terkadang mengalami sesak napas karena menahan sakit.
"Paling banyak yang menjadi korban sengatan yang binatang laut yang disebut warga lokal adalah impes ini kebanyakan anak-anak karena warnanya putih kebiru-biruan dan berbentuk seperti gelembung air sangat menarik untuk dipegang," katanya.
Untuk mengobati wisatawan yang tersengat ubur-ubur sebenarnya cukup mudah, yakni dengan mengoleskan alkohol pada bagian yang tersangat ubur-ubur beracun.
"Namun terdakang jika ada wisatawan yang punya penyakit bawaan seperti sesak napas butuh penanganan khusus seperti memberi oksigen agar mudah bernapas. Jika mendesak dilarikan ke rumah sakit terdekat," ujarnya.