Pemusnahan tanaman ganja di Aceh.(Dok.Polres Bantul)
Penyidik akhirnya mencari keberadaan RS sebagai pemasok ganja hingga ke Gayo Lues, Nanggroe Aceh Darussalam. "Pada hari Kamis (17/2/2023) tim yang didukung penuh oleh Satresnarkoba Polres Gayo Lues mendatangi rumah RS namun tidak ditemukan.
"Dari pengumpulan informasi tim Satresnarkoba Polres Bantul dan Polres Gayo Leus, RS memiliki lahan ganja di wilayah Desa Agusen. Tim gabungan akhirnya mendapati lahan ganja milik RS seluas dua hektare yang pernah dipanen. Dalam perjalanan tim gabungan juga menemukan satu hektare lahan ganja yang belum diketahui pemiliknya," ungkapnya.
Tim gabungan membakar pohon ganja yang dieprkirakan mencapai 30 ribu batang ganja dengan ketinggian sekitar 1,2 meter. "Disisakan 16 batang pohon ganja guna kelengkapan penyidikan di Polres Bantul," terangnya.