BBW Yogyakarta Berakhir, Lebih dari 200 Ribu Orang Belanja Buku
Bantul, IDN Times-Big Bad Wolf (BBW) yang baru pertama kali diadakan di Yogyakarta, menyedot ratusan ribu pengunjung.
Selama 12 hari, lebih dari 200 ribu pengunjung mendatangi bazar yang berlangsung sejak awal bulan Agustus hingga Senin (12/8) di Jogja Expo Center (JEC).
Menurut Presdir PT Jaya Ritel Indonesia selaku penyelenggara acara Uli Silalahi, jumlah tersebut melebihi target yang ditetapkan di awal. "Animo masyarakatnya sangat luar biasa. Hal ini terbukti dari antrean yang masuk. Pengunjung yang hadir melebihi target kami, yakni lebih dari 200 ribu pengunjung," ujarnya.
1. Buku ajaib menjadi favorit
Kepada IDN Times, Uli mengatakan bahwa ada satu jenis buku yang menjadi paling disukai selama penyelenggaraan BBW Yogyakarta.
"Buku yang jadi favorit adalah buku ajaib. Buku ingin menggunakan teknologi Augmented Reality yang menggabungkan antara interaksi dan teknologi dan terdiri dari 13 judul buku," terangnya.
2. Didatangi lebih dari 200 ribu orang
Jumlah pengunjung yang mencapai lebih dari 200 ribu orang sejak hari pertama hingga terakhir, menunjukkan animo masyarakat sangat tinggi.
Menurut Uli, jumlah tersebut melampau target awal sekaligus menunjukkan tingginya animo masyarakat terhadap bazar buku ini. Meski begitu, Uli enggan menyebutkan berapa banyak buku yang terjual dan transaksi yang berlangsung selama BBW Yogyakarta.
3. Belum pasti bakal ada lagi di Yogyakarta
Meskipun jumlah pengunjung melebihi target, namun Uli belum bisa memastikan apakah acara tersebut bakal diadakan di Yogyakarta atau tidak.
"Kalau minat masyarakat masih tinggi kemungkinan kami balik lagi ke Yogya. Jadi, bisa balik lagi bisa juga tidak," katanya pada Rabu (13/8).
Ia mengatakan masyarakat tak terkecuali warga Yogyakarta bisa mengikuti akun Instagram BBW untuk memperoleh informasi lebih jelas terkait kota mana yang bakal didatangi BBW.
"Untuk lebih jelasnya ikuti terus media sosial kami di IG @bbwbooks_id buat memperoleh informasi detail kota selanjutnya yang akan kami datangi," katanya.
