Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pilkada serentak. (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

  • Bawaslu Bantul menggandeng ormas kepemudaan untuk optimalisasi pengawasan tahapan Pilkada 2024.
  • Kolaborasi dengan ormas kepemudaan diharapkan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang aturan pilkada dan mendorong partisipasi pemuda dalam pengawasan.
  • Potensi pelanggaran pilkada termasuk politik uang, netralitas ASN, hoaks, dan isu SARA menjadi fokus pengawasan Bawaslu Bantul.

Bantul, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bantul mengakui tidak bisa bekerja sendiri dalam mengawasi setiap tahapan pilkada. Potensi pelanggaran dianggap cukup tinggi, terutama karena pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Bantul melibatkan petahana serta mantan lurah. Oleh karena itu, Bawaslu Bantul menggandeng ormas kepemudaan untuk turut mengawasi jalannya tahapan Pilkada 2024.

Editorial Team