Ilustrasi bawang merah. (IDN Times/Holy Kartika)
Menurut Budiharto, inflasi komoditas bawang merah dan cabai merah menahan penurunan lebih lanjut. Bawang merah sendiri menjadi faktor pendorong utama inflasi bulanan di DIY.
"Harga jual bawang merah belum kunjung normal seiring dengan harga bibit bawang merah yang saat ini masih tinggi. Pasokan bawang merah yang terbatas akibat anomali cuaca pada periode sebelumnya mendorong petani untuk menjual persediaan bibit bawang," ucapnya.
Meski pasokan cabai dari luar Jawa bertambah, harganya masih tinggi. Hal ini didorong permintaan yang tinggi akibat hari raya Idul Adha dan libur sekolah.
Di sisi lain, kelompok administered prices mengalami kenaikan inflasi dari -0,23 persen pada Juni menjadi 0,37 persen pada Juli.
"Kenaikan tersebut terutama dipengaruhi oleh tarif angkutan udara," kata dia.