Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Basuki Sebut Sejumlah Kantor Kemenko di IKN Rampung Digarap

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. (IDN Times/Erik Alfian)
Intinya sih...
  • Pengerjaan kantor kemenko di IKN Kalimantan Timur telah selesai, memungkinkan pemindahan ASN lembaga eksekutif
  • Kementerian PANRB menjadwalkan pemindahan ASN ke IKN baru April 2025, setelah Lebaran
  • Presiden Prabowo meminta OIKN untuk menyegerakan pembangunan kantor lembaga legislatif dan yudikatif, dengan tambahan anggaran Rp8,1 triliun

Sleman, IDN Times - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, menyebut pengerjaan sejumlah kantor kementerian koordinator (kemenko) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, sudah selesai.

"Kalau yang akhir 2024 ini, (lembaga) eksekutif. Jadi dari kantor-kantor eksekutif, Kemenko, itu berarti empat, masing-masing kementerian di bawah kemenko nanti sudah bisa pindah. Kemudian hunian (ASN), 47 tower sudah bisa," kata Basuki di UGM, Sleman, Sabtu (14/12/2024) sore.

1. ASN tetap baru akan pindah habis lebaran tahun depan

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Senin (18/11/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Akan tetapi, lanjut Basuki, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sudah menjadwalkan pemindahan ASN lembaga eksekutif ke IKN baru April 2025.

"MenPANRB sudah memprogramkan (pemindahan ASN) kira-kira April setelah Lebaran. Sebenarnya bisa Januari, tapi karena mau ada Lebaran jadi kita programkan April," imbuh Menteri PUPR era Presiden Joko Widodo itu.

2. Legislatif-Yudikatif digarap dua tahun mulai 2025

Belanja modal untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) mendominasi. (IDN Times/Erik Alfian)

Selain kantor lembaga eksekutif, kata Basuki, OIKN juga diminta Presiden Prabowo untuk menyegerakan pembangunan kantor lembaga legislatif dan yudikatif. Menurutnya, kompleks perkantoran kedua lembaga itu mulai digarap 2025 dan targetnya kelar dua tahun setelahnya.

"Kami ditugasi untuk membangun itu, judikatif dan legislatif. Jadi DPR, MPR, DPD, kemudian MA, MK, KY dan huniannya," kata Basuki.

"Dan rencana kan kita mulai 2025 ini. Sehingga mudah-mudahan 2027 akan sudah siap dan 2028 nanti beliau (Prabowo) declare untuk pindah," sambungnya.

3. Basuki minta tambahan anggaran Rp8,1 triliun

Kantor Kemenko di IKN. (IDN Times/Erik Alfian)

Sebelumnya, Basuki mengungkapkan pihaknya tengah mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp8,1 triliun. Tambahan anggaran tersebut diajukan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Pengajuan tersebut bertujuan untuk mendukung kelanjutan pembangunan infrastruktur di kawasan IKN, termasuk sarana dan prasarana lembaga yudikatif, legislatif, dan huniannya.

"Kami sedang mengajukan tambahan ke Bappenas dan Menteri Keuangan Rp8,1 triliun," kata Basuki kepada jurnalis di Menara Mandiri, Sudirman, Jakarta, dikutip Selasa (10/12/2024).

Basuki menyampaikan pihaknya tengah mengusulkan pelaksanaan pembangunan infrastruktur yudikatif dan legislatif di ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur (Kaltim) sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Dia menjelaskan alokasi anggaran Otorita IKN dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) saat ini sebesar Rp6,3 triliun. Makanya, diperlukan tambahan anggaran untuk membangun infrastruktur legislatif dan yudikatif.

"Karena perintahnya Pak Presiden untuk mulai melaksanakan yudikatif, legislatif, dan huniannya," ujarnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us