Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-07-23 at 19.37.53.jpeg
Pemain sepak bola, Abduh Lestaluhu, saat memangkas rambut di Brown Barber. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Intinya sih...

  • Barber Brown berdiri sejak 2017 dan mulai dikenal di kalangan pemain sepak bola pada 2019

  • Layanan potong rambut di Barber Brown tidak hanya sekedar cukur, tetapi juga membangun kedekatan dengan para pemain bola

  • Pemain sepak bola rela mengantre untuk potong rambut di Barber Brown karena layanan yang baik dan hasil potongan rambut yang mendukung penampilan mereka di lapangan

Yogyakarta, IDN Times – Barber Brown, di Jalan Bougenville No. 7, Karang Gayam, Sleman,  tampak seperti tempat cukur rambut pada umumnya dari luar. Namun, dibalik itu ratusan pemain sepak bola memilih tempat ini untuk memangkas rambut, membuat rambutnya lebih bergaya.

Cristian Gonzales, Diego Michiels, Radja Nainggolan, dan sejumlah nama beken didunia sepak bola Indonesia lainnya, tercatat pernah memangkas rambutnya di Barber Brown. Bahkan banyak yang menjadi pelanggan tetap di Barber Brown.

Barber Brown tidak terlalu luas, lebar sekitar 3 meter dan panjang sekitar 8 meter. Di dalam beberapa jersey tampak dipajang lengkap dengan tanda tangan sejumlah pemain. Foto-foto pemain sepak bola yang pernah memangkas rambutnya di Barber Brown pun menghiasi dinding.

1. Perjalanan Barber Brown dimulai sejak 2017

Diego Michiels saat memangkas rambut di Brown Barber. (Dok. Istimewa)

Sejak 2017 Barber Brown telah berdiri, meski saat ini banyak pemain sepak bola profesional yang datang ke tempat ini, namun pada awalnya tidak pernah sengaja dibranding untuk itu. Baru selang 2 tahun atau pada 2019, Barber Brown didatangi pemain sepak bola. Saat ini Cristian Gonzales menjadi pelanggan awal. Setelah itu, Diego Michiels datang juga ke Barber Brown untuk memangkas rambutnya.

“Awalnya pas Gonzales dikontrak PSS Sleman. Sama Diego Michiels, itu pas ke barber kita bikin video dia potong rambut. Kita postlah di Instagram, ternyata dia bawa teman-temennya. Bawa pemain bola lain dari Liga 1. Ya dari omongan-omongan,” ujar Pemilik Barber Brown, Oben Tabela Usop, Rabu (22/7/2025).

Secara tidak langsung dua pemain ini yang turut mengenalkan Barber Brown ke pemain sepak bola lainnya. Setelah itu beberapa pemain dari Bali United, Arema FC, Bhayangkara, PSIM, Persis Solo, dan pemain dari klub liga 1, liga 2, dan liga 3 berdatangan ke Barber Brown.

“Memang awalnya dulu gak sengaja (dibranding untuk pemain bola). Cuman saat itu liga 1 diadakan di Jogja, Jawalah, Jogja, Solo. Kebetulan saya suka nonton bola liga 1 juga. Ingin juga saat itu, pemain bola cukur di sini. Sering doa begitu, tercapai, Allah kasih lebih,” ungkap Oben.

Dirinya menyebut tantangan pun tidak luput dihadapi saat awal kebanjiran pemain sepak bola saat itu. “Banyak yang dari luar negeri kan, mungkin bentuk kepala beda, rambut beda, tapi sekarang teman-teman lihat baru depan pintu saja sudah tahu potongan yang bagus menyesuaikan bentuk wajah,” ucap Oben.

Oben mengungkapkan model rambut selain menunjang penampilan pemain, juga membantu mendukung kenyamanan pemain saat bertanding di lapangan. Ia berharap Barber Brown bisa terus membantu mendukung pemain sepak bola.

“Kalau dari kami pengembangan produk, karena kami menyediakan kayak pomade. Jadikan bisa menunjang produk sesuai kebutuhan pemain bola, maunya pomade, powder, agar tetap on pemain tanpa kendala,” ungkapnya.

2. Membangun kedekatan dengan pemain bola

Cristian Gonzales saat memangkas rambut di Brown Barber. (Dok. Istimewa)

Hair Artist Barber Brown, Wisnu Eka Riyanto yang telah bekerja di Barber Brown sejak tahun 2019 menceritakan bahwa selain hasil potongan rambut yang bagus, membangun kedekatan yang baik dengan para pemain bola jadi bagian penting. “Jadi gak cuma cukur, jadi ada treat obrolan, biar lebih nyaman seperti teman begitu. Kalau sebatas potong, mereka mungkin gak balik,” kata Wisnu.

Wisnu mengatakan untuk pemain bola biasanya jarang ada permintaan khusus untuk model rambut. Mereka biasanya sudah punya template untuk model rambutnya sendiri. “Beberapa ada yang suka style baru, kayak Hokky Caraka itu. Dia berani mengekspresikan style. Ada juga yang sudah menyerahkan langsung percaya,” ucap Wisnu.

Bagi Wisnu salah satu yang berkesan adalah ketika mencukur rambut Gonzales. Dari situ, ia dekat dengan Gonzales hingga saat ini. Menurutnya Gonzales adalah sosok pemain bola yang sangat ramah. Beberapa kali, ia sempat diajak untuk datang ke acara keluarga Gonzales.

“Diajak makan bersama, buka bersama juga kemarin. Baik, dia manusia paling baik. Diundang juga nikahan anaknya saat itu. Dikasih tempat VIP, saya bingung malahan yang datang artis-artis. Sekarang juga masih sering komunikasi, chat-chatan,” cerita Wisnu.

Wisnu juga menyebut untuk layanan di Barber Brown sangat terjangkau. Dengan Rp50.000, pelanggan sudah bisa mendapatkan layanan penuh, mulai dari potong, keramas, dan pijat di bahu dan kepala. “Hair tonic, pomade, hot towel juga. Sangat murah untuk harga di Jogja,” ucap Wisnu.

Barber Brown juga menyediakan layanan mendatangi langsung ke lokasi yang diinginkan. Beberapa pemain juga kerap memanfaatkan layanan ini, jika tidak sempat datang ke Barber Brown. “Mereka biasanya mengkontak langsung, kami datang ke hotelnya begitu. Ada juga yang mau ke sini, biasanya menghubungi dulu,” ujar Wisnu.

3. Penampilan menambah kenyamanan saat di lapangan

Pemain sepak bola Malut United dan PSS Sleman saat memangkas rambut di Brown Barber. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Pemain sepak bola yang datang pun rela mengantre untuk potong rambut di Barber Brown. Salah satu yang datang siang itu, Abduh Lestaluhu. Mantan pemain PSS Sleman yang juga pernah bermain untuk Timnas Indonesia ini mengaku sudah kedua kalinya datang ke Barber Brown. Awalnya ia mengetahui tempat ini dari rekannya yang juga pemain sepak bola.

“Ini saya kedua kali. Banyak teman di sini juga, tertarik cukur lebih kerenlah. Kita ingin merasakan kapster yang sangat bagus. Tadi juga janjian dulu, terus datang ke sini sama teman-teman juga,” ujar Abduh.

Menurut Abduh potongan rambut mendukung penampilan untuk lebih percaya diri di lapangan. Ia biasanya berkonsultasi dengan hair artist yang menangani. Ia juga tampak mengobrol antusias dengan Wisnu sebelum dipangkas rambutnya. “Harapannya Barber Brown lebih besar karena sudah terkenal di Jogja dan nasional,” ucapnya.

Pemain PSS Sleman, Gustavo Tocantins mengatakan layanan di Barber Brown sangat baik. Ia mengaku datang hampir setiap pekan saat akan bertanding. “Di sini terbaik di Jogja. Sangat, sangat bagus,” ujar Gustavo.

Dua Pemain Malut United, Chechu Meneses dan Wbeymar Angulo kompak mengatakan bahwa Barber Brown tempat yang bagus untuk memberikan sentuhan gaya pada rambut mereka. Mereka berdua menilai selain tampilan, rambut juga berpengaruh pada kenyamanan saat bermain di lapangan.

Editorial Team