Sleman, IDN Times - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih terdampak pandemik COVID-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun.
Peneliti Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM, Hempri Suyatna menilai program-program Pemerintah DI Yogyakarta untuk mendongkrak pengembangan UMKM masih belum optimal. Menurut Hempri, saat ini banyak UMKM, utamanya yang baru merintis usahanya seakan mati suri lantaran tidak mampu bertahan. Selain itu, dari sisi pendampingan juga dinilai masih kurang.
"Banyak UMKM-UMKM baru yang muncul di awal pandemik tidak berkembang dengan baik," ungkapnya pada Selasa (28/12/2021).