Ilustrasi pendidikan. Senin (27/1/2025). Desain (IDN Times/Aditya Pratama)
Dosen Prodi Ekonomi Pembangunan FBE UAJY, Prof. Aloysius Gunadi Brata menjelaskan, global income inequality mengalami kenaikan. “Utang juga naik dan kita tumbuh dengan mengorbankan sisi lingkungan yang sangat besar,” jelas Aloysius.
Menurut Aloysius, kepedulian kepada lingkungan baru sebatas wacana atau pura-pura peduli belum pada tingkatan aksi atau tindakan nyata. Aloysius berharap perubahan fondasi ekonomi. Kebijakan dekarbonisasi, dekolonisasi dan diversifikasi perlu menjadi perhatian pengambil kebijakan baik pemerintah, swasta dan pemangku kepentingan lainnya. “Di level pendidikan tinggi, perlu adanya inovasi pengajaran dan penilaian,” harap Guru Besar FBE UAJY itu.
Kurikulum tidak hanya ditentukan oleh dosen, namun juga dapat terbuka atas usul mahasiswa. “Aksi untuk peduli kepada lingkungan dapat dilakukan oleh siapapun,” tegas Nurdianto alumnus Prodi Ekonomi Pembangunan FBE UAJY.
Aksi tersebut dapat dimulai dari lingkungan sekitar. Pengalaman di lapangan, menjadikan Nurdianto mengajak berbagai pihak terlibat, termasuk kepada petani. Dengan komunikasi yang berlanjut maka petani bersedia menggunakan pupuk kompos dengan mengurangi pupuk anorganik. Kondisi ini menjadikan kesadaran terhadap lingkungan meningkat.