Bantul, IDN Times - Permasalahan sampah masih menjadi pekerjaan rumah yang belum tuntas di Bantul. TPST yang ada saat ini belum mampu mengolah seluruh volume sampah harian yang dihasilkan warga Bumi Projotamansari.
Kondisi ini mendorong Pemerintah Kalurahan Caturharjo, Kapanewon Pandak, untuk memanfaatkan pekarangan warga sebagai solusi. Mereka mendorong warga membuat lubang tanah atau jugangan di sekitar rumah, sebagai tempat membuang sekaligus mengolah sampah organik menjadi kompos yang bermanfaat dan bernilai ekonomis.
Jugangan yang digagas sejak 2020 dengan 5.000 titik terbukti efektif mengatasi sampah organik. Kini, sampah tersebut bahkan telah dipanen warga dalam bentuk kompos untuk media tanam.