Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kapal nelayan di pantai selatan Bantul.(IDNTimes / Febriana Sinta)
Ilustrasi kapal nelayan di pantai selatan Bantul.(IDNTimes / Febriana Sinta)

Bantul, IDN Times - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul menyebut jumlah kunjungan wisata dari bulan Januari hingga bulan Mei 2024 mencapai 1.038.562 wisatawan. Jumlah wisatawan ini memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp11,3 miliar.

1. Pemasukan hingga Maret masih jauh dari target

Penarikan tiket retribusi masuk objek wisata di Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Sub Koordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan besaran pemasukan hingga Mei, masih jauh dari target  PAD sektor pariwisata tahun 2024 yaitu Rp49 miliar.

"PAD Rp11,3 miliar itu baru setara 23 persen dari target PAD sektor pariwisata tahun 2024 yang mencapai Rp49 miliar," ungkapnya, Selasa (4/6/2024).

2. Pesimis target PAD 2024 bakal tercapai

Pengunjung berwisata di Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Meski tarif tiket retribusi objek wisata sudah dinaikkan mulai 1 Mei 2024 sebesar RP5 ribu, pihaknua pesimis target penerimaan bakal tercapai. "Ya mungkin mendekati target namun untuk memenuhi kelihatannya susah," tuturnya.

 

3. Optimis larangan study tour tak akan berpengaruh pada jumlah kunjungan

Bus rombongan study tour pelajar yang berkunjung ke Pantai Parangtritis Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Pria yang kerap disapa Ipung ini mengaku bersyukur larangan sejumlah daerah terkait study tour, tak berpengaruh terhadap kunjungan wisata di Bantul.  "Kalau dilihat kegiatan study tour masih tetap berlangsung. Kunjungan wisata pelajar masih ramai dari luar kota," ungkapnya.

Hal yang sama disampaikan Koordinator TPR Pantai Parangtritis, Rohmad mengatakan tetap optimis libur panjang sekolah pekan depan, tempat wisata Pantai Parangtritis tetap ramai. 

Editorial Team