Sleman, IDN Times - Tingginya jumlah pasien COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta DIY) memaksa tenaga kesehatan (nakes) rumah sakit harus bekerja ekstra keras. Berdasarkan data dari Satgas Penanggulangan COVID-19 Pemda DIY, kasus warga yang terpapar COVID di bulan Juni dan Juli 2021 bertambah 23.135 kasus.
Direktur Umum RSUP Dr Sardjito, dr Rukmono Siswishanto mengatakan lonjakan pasien mengakibatkan tenaga kesehatan (nakes) terpapar COVID-19 bertambah sebanyak 600 persen. Selama bulan Juni, jumlah nakes yang terpapar sebanyak 204 orang.
“Di bulan Februari hingga Mei, rata-rata terpaparnya nakes per bulan 30 orang. Tapi di bulan Juni menjadi 204 nakes. Yang terpapar adalah perawat, dokter tapi yang terbanyak adalah non nakes di bagian administrasi,” papar Rukmono saat jumpa pers dengan wartawan secara virtual, Senin (28/6/2021).
Tak jauh beda, Direktur Utama RS Panti Rapih, drg Vincentius Triputro Nugroho menyatakan jumlah nakes yang harus istirahat karena terkena COVID adalah 31 nakes.
“Beberapa di antara mereka tertular dari klaster keluarga. Dari suami, ibu atau keluarga mereka,” ujar Triputro.