Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sungai Bebeng di Bunker Kaliadem . IDN Times / Febriana Sinta

Sleman, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman memaparkan banjir lahar hujan terjadi di aliran Kali Gendol, Cangkringan, Sleman, Selasa (29/11/2022). Dampak kejadian tersebut membuat jalur tambang yang menghubungkan Sungai Gendol dan Sungai Bebeng terputus.

Dipastikan jalur tersebut bukan jalur yang biasa digunakan oleh masyarakat. "Itu jalur tambang, bukan penghubung antar desa. Itu penghung Sungai Gendol dam Sungai Bebeng," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Bambang Kuntoro, Rabu (30/11/2022).

1. Saat kejadian terjadi, curah hujan tergolong tinggi

Hujan deras akibatkan Jalur lalu lintas truk pengangkut pasir yang menghubungkan Sungai Gendol dan Sungai Bebeng terputus. Selasa (30/11/2022).(Foto tangkapan layar video di media sosial)

Dikatakannya saat banjir terjadi, curah hujan berada di atas 30 mm. Menurutnya curah hujan pada saat kejadian cukup tinggi. "Itu agak tinggi," kata Bambang.

Meski begitu, Bambang mengungkapkan banjir yang terjadi masih jauh dari permukiman warga, sehingga tidak membahayakan keselamatan warga. Dipastikan juga tidak ada yang yang terjebak saat aliran lahar hujan turun dari lereng Merapi ke Kali Gendol. 

2. Beruntung tak ada korban saat peristiwa terjadi

Ilustrasi penambangan pasir Merapi. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Jalur tersebut biasanya digunakan sebagai jalan keluar masuk truk saat mengangkut pasir. Beruntung saat peristiwa terjadi tidak adatruk yang terjebak banjir lahar. "Jalur tambang yang putus disebabkan terkikis oleh air, beruntung tak ada korban," terang Bambang.

3. Jalur tambang terletak 6,5 km dari puncak Gunung Merapi

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Lokasi jalur tambang tersebut berjarak sekitar 6,5 kilometer dari puncak Gunung Merapi yang berada di sisi Selatan. Lokasi tersebut berada di Dusun Kaliadem Lama, Kepuharjo, Cangkringan

Editorial Team